Tinggal menghitung hri, umat muslim di seluruhnya nusantara bakal menjalani ibadah puasa. Bln puasa bakal dimulai tanggal 16 Juni 2015. Bermacam Macam makanan tradisional pastinya tak lepas dari uniknya bln suci ini. Tiap-tiap daerah di Indonesia mempunyai makanan khas tradisional yang merupakan makanan utk berbuka puasa. Berikut sekian banyak makanan tradisional tersebut.
1. Sate Susu
Sate susu ini terbuat dari kulit susu sapi. Kiat pembuatannya tidak tidak sama dgn sate kepada rata rata. Kulit susu sapi dipotong kecil-kecil, dulu dilumuri bumbu seterusnya dibakar. Utk bumbunya sendiri ada dua macam, merupakan bumbu khas Bali atau dikasih bumbu kuning seperti Sate padang. Kala Ramadhan, bakul sate susu tidak sedikit tampak di Kampung Jawa, Bali.
Satu porsi Sate Susu berisi 10 tusuk. Harganya berkisar antara Rupiah 15.000 – 20.000. Bila Kamu peminat sate, tidak ada salahnya sekali-kali merasakan Ramadhan di Bali biar sanggup mencicipi Sate Susu yang merupakan menu berbuka puasa. Janganlah lupa pesan lontong biar ritual bersantap Kamu terasa lebih komplit!
2. Ketan Bintul
Serang, Banten
Ketan Bintul adalah olahan ketan yg jadi menu pujaan penduduk Serang, Banten terhadap bln puasa. Beras ketan dikukus dgn santan & garam. Sesudah matang, ketan dipotong berbentuk persegi & dikasih alas daun pisang.
Santap ketan yg telah matang dgn menaburi bubuk serundeng yg terbuat dari parutan kelapa yg dikasih bumbu parutan bawang merah, bawang putih, lengkuas, gula, garam, & daun salam, selanjutnya disangrai sampai berwarna kecokelatan. Rasa ketan bintul perpaduan antara gurih, manis, & bahkan pedas.
Ketan bintul diperkirakan terkenal jadi santapan khas Ramadhan sejak abad ke-15. Kabarnya para sultan pun menjadikan makanan ini yang merupakan santapan pujaan berbuka puasa. Penduduk yakin, jikalau seorang berbuka puasa dgn ketan bintul sehingga seolah-olah menghargai & menghormati para sultan.
Harga ketan bintul di pasaran kurang lebih Rupiah 2.000 per potong.
3. Jongkong
Arahan berbuka puasa bersama yg manis kayaknya dituruti oleh penduduk Medan, Sumatera Utara. hal tersebut nampak dari salah satu makanan khas Ramadhan di kota ini, yakni jongkong.
Jongkong terbuat dari tepung beras yg dicampur air, dulu dimasak sambil konsisten diaduk sampai mengental. Kala memasak, daun pandan turut dimasukkan buat memberikan warna hijau & aroma wangi terhadap jongkong. Sesudah matang, jongkong dibiarkan sampai dingin & mengental, dulu dimasukkan ke dalam daun pisang & dikasih santan, parutan kelapa belia, gula merah, & sedikit gula pasir. Sesudah bahan dimasukkan seluruh, jongkong dimasak kembali secara dikukus. Sesudah itu, jongkong siap disantap.
Keadaan perut yg kosong lantaran berpuasa sehari penuh bakal susah mencerna makanan yg terlampaui padat, maka jongkong sesuai jadi sajian berbuka puasa lantaran teksturnya yg lembut. Jongkong dipasarkan dgn harga berkisar antara Rupiah 3.000 – 5.000 per buah. Sebaiknya jongkong serentak dikonsumsi hri itu pula lantaran tak tahan lama.
4. Bubur Kampiun
Jikalau kolak biasa kita cuma sanggup merasakan satu tipe bahan makanan saja, sehingga kita sanggup mencicipi berbagai kategori bahan makanan dalam Bubur Kampiun. Sajian khas Sumatera Barat yg kerap kita jumpai ini berisi sekian banyak campuran, antara lain bubur sumsum, kolak ubi, pisang, candil, bubur delima, & ketan. Seluruhnya bahan tersebut selanjutnya disiram santan & gula merah cair.
Di daerah asalnya, Bubur Kampiun biasa dinamakan Bubua Kampiun. Asal mula nama bubur ini lumayan unik. Kurang Lebih th 1960-an, pasca perang PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia, 1958-1961), para tokoh tradisi mengadakan beragam program buat menghilangkan trauma para penduduk, seperti lomba layang-layang, lomba sepakbola, lomba menciptakan pecal, & lomba kreasi bubur.
Salah satu peserta lomba kreasi bubur yakni seseorang nenek bernama Amai Zona. Dia terlambat datang, maka tidak pernah menciptakan dari awal & cuma memasukkan bubur-bubur yg tidak habis beliau menjual kepada pagi harinya. Di akhir program, para tim penilai mengumunkan bahwa yg jadi juara(champion) kepada lomba kreasi bubur merupakan nenek tersebut. Waktu ditanya nama bubur kreasinya, Amai Zona spontan menjawab Bubua Kampiun. Sejak ketika itulah bubur campur aduk miliknya jadi terkenal, & kerap dijumpai kala Ramadhan.
Harga semangkuk Bubur Kampiun berkisar antara Rupiah 9.000 – 12.000.
5. Pisang Ijo
Janganlah salah kira. Es Pisang Ijo khas Makassar ini bukan dibuat dari pisang berwarna hijau, melainkan pisang raja atau pisang kepok biasa. Cuma saja, pisang tersebut dibungkus oleh lembaran dadar yg terbuat dari adonan tepung terigu yg dikasih pewarna hijau dari air daun suji atau pandan.
Trik menciptakan Pisang Ijo tergolong gampang. Pisang yg telah dibungkus dadar hijau diiris tipis-tipis, dulu dikasih penambahan bubur sum-sum, es serut, kuah santan, & sirup coco pandan atau frambozen. Sensasi dingin es serut & perpaduan rasa gurih & manis Pisang Ijo dapat melepas dahaga kita usai berpuasa sehari penuh.
Pisang Ijo dipasarkan bersama harga berkisar antara Rupiah 7.000 – Rupiah 10.000.
6. Kue Bingka
Kue Bingka ialah salah satu santapan khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kue ini biasa dibuat dalam wujud bunga berkelopak enam. Wujud yg menarik ini umumnya cepat menarik perhatian calon costumer. Di daerah asalnya, Suku Banjar biasa menyantap kue ini sbg sajian berbuka puasa.
Tekstur Kue Bingka lembut, & rasanya manis. Ada juga yg bervariasi dgn menciptakan beragam rasa baru, seperti pandan, nangka, cokelat, & keju. Bahan penting produsen Kue Bingka antara lain tepung terigu, santan, gula pasir, & garam
Harya seloyan Kue Bingka bervariasi, sejak mulai dari Rupiah 15.000 sampai Rupiah 50.000, tergantung ukuran & bahan yg difungsikan. diluar bln puasa, Kue Bingka laris juga sebagai oleh-oleh bahkan sampai ke luar negara seperti Australia, Brunei Darussalam, Malaysia, & Singapura.
Nah, bagaimanakah bersama daerah kamu? Apa nama makanan khas traditional yg senantiasa jadi pujaan buat buka puasa? Bagi kamu yg mau mengetahui Bali lebih jauh, mampu list Promo Paket Liburan Bali Ramadhan Juni 2015.
Baca lengkap di :
http://dapuranggi.id/2016/05/masakan-enak-ramadhan.html
